Sayembara Perancangan Pasar & Ruang Pertunjukan
UPH-ABODAY 2013
Status : Competition Entry
Individual Entry
Sustainable Legi Market Space
Permanent & Temporary Market, Traditional
market, Exhibition, Public Space
DESIGN REPORT
Kotagede atau Kutagede adalah sebuah kecamatan di Kota
Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kotagede berbatasan
dengan Kabupaten Bantul di sebelah utara, timur, dan selatan, dan kecamatan
Umbulharjo di sebelah barat. Kemeriahan Pasar Kotagede yang selalu ramai setiap
hari. Pasar tradisional yang sudah ada sejak jaman Panembahan Senopati masih
aktif hingga kini. Setiap pagi legi dalam kalender Jawa, penjual, pembeli, dan
barang dagangan tumpah ruah di pasar ini. Event pertunjukan kota gede sangat
kuat karena budaya yang masih sangat kental sehingga setiap hari di setiap
kelurahan memliki pertunjukan seni dan budaya seperti keroncong dan karawitan,
yang setiap bulan juga akan menemui pertunjukan seperti Jatilan, Ketoprak, Wayang,
Srandul, Sanggar Tari dan Shalawatan.
Setiap pasaran Legi, pasar ini selalu dipadati pengunjung, yang bahkan datang dari luar kota Yogyakarta, konsekuensinya adalah kepadatan dan kemacetan di kawasan sekitar pasar, ruang parkir Kendaraan, dan orang-orang tumpah ruah menjadi satu memenuhi jalanan di kawasan sekitar pasar sejak pagi, mereka harus berbagi dan berebut space yang sudah sangat kecil karena badan jalan yang juga digunakan sebagai tempat parkir maupun ajang transaksi. Kondisi Jalanan di sekitar pasar Kotagede yang memang kecil ukurannya menjadi tenggelam ditelan kerumunan orang. Serta Kampung kota gede yang tidak memiliki ruang khusus untuk pertunjukan, dimana selama ini ketika acara tahunan kampung pertunjukan hanya dilakukan di kelurahan, sehingga sangat memerlukan ruang tersendiri untuk ruang pertunjukan, serta perlunya ruang terbuka hijau sebagai kelangsungan dan keseimbangan hidup kampung dan ruang untuk berinteraksi sesama masyarakat lokal.
Desain konsep Sustainable Legi Market Space tentang bagaimana mentransformasikan ruang kedalam sebuah desain, Transformasi pasar dan ruang pertunjukan memberikan suatu pola arsitektur dan ruang yang berkelanjutan sejak dahulu hingga sekarang dan yang akan datang, dengan pola tranformasi desain yang menggunakan pengetahuan baru, teknologi terbarukan dan dengan tetap berpegang pada filosofi budaya. Konsep Sustainable Legi Market Space pada lantai dasar seluruh ruang dalam digunakan sebagai service, tempat parkir, gudang, security, utility, sedangkan pada bagian luar diterapkan konsep street event "food festival, pasar tumpah" dimana dibagian luar adalah pasar yang beroperasi 24 jam secara aktif, dimulai dengan sayur mayur, makanan dan minuman, pada bagian lantai II digunakan sebagai "Permanent Market" dengan pola lapak sewa modul 2mx3m dengan pola grid yang hanya buka pukul 06:00AM s.d 05:00PM setiap harinya. Konsep pada bagian roof garden, digunakan sebagai ruang publik dan ruang terbuka hijau pada siang dan malam hari, siang hari sebagai ruang berkumpul masyarakat untuk melakukan interaksi sosial dan pada malam hari digunakan sebagai tempat berdiskusi dengan kegiatan pasar pada malam hari "kuliner". Pola penataan lansekap, lahan, efesiensi air, energi, dan filter udara.
Sustainable Legi Market Space mampu menyelesaikan permasalahan, Pola tumpah ruang yang tertata dan sustainable, penyediaan ruang pertunjukan sebagai media pelestarian budaya kampung, Ruang terbuka Hijau untuk kelangsungan dan keseimbangan hidup kampung, Ruang berinteraksi sosial untuk dapat bertemu, berdiskusi dengan sesama warga kampung, Ruang berjualan guna meningkatkan perekonomian warga, Sustainable Legi Market Space akan mampu menjadi pasar yang berfungsi sebagai penyeimbang dan kelangsungan kehidupan kampung kota secara berkelanjutan.
Mas sorry mau tanya, masih punya TOR dari sayembara ini? Kalau masih boleh saya minta mas? Untuk kebutuhan skripsi saya mas. Terimakasih banyak. Mohon bantuannya mas :)
ReplyDelete