Project # 2 Modern Mushola

Project # 2 Modern Mushola

Project type : Mushola

Architect : Sigit Pramana Putra

Client/owner : Arsitagama Mandiri

Location : Cangkringan - Yogyakarta - Indonesia

Site Area : 225 m2

Gross Floor Area : 144 m2

Status : Design In Progress

Mushola, sejatinya konsep utama adalah sebuah "PONDASI" dimana dalam implementasinya mampu menjadi pondasi dalam harkat ISLAM, dimana yang nantinya bangunan akan digunakan sebagai tempat beribadah, dan mendekatkan diri kepada Tuhan.

Konsep pondasi yang berbentuk Trapesium, di cacah dengan maksud untuk terjadinya ventilasi silang sehingga pergantian udara yang masuk akan dapat di sirkulasikan dengan baik, dan sehat. kemudian permainan cacahan juga digunakan utnuk shading sinar matahari yang lebih, dimana bangunan ini sangat mementingkan aspek lingkungan untuk memuat di dalam desain, sehingga tercipta suatu bangunan yang murah serta sehat.

Sehingga sebagai filter udara juga diperlukan beberapa tumbuhan untuk menyaring udara, konsep ini di terapkan dengan bentuk dan fungsi serta knowledge.

Shading miring di gunakan sebagai foyer, sirkulasi yang bagian barat untuk pria, dan yang bagian timur untuk wanita, sehingga sirkulasi ke tempat wudhu benar2 di perhatikan. 

Luas lahan 15x15 m dengan pengolahan fungsi dan ruang yang harus benar2 sesuai dan pas, serta ergonomi, tercipta bentukan seperti ini didukung dengan material beton, dan baja dimana beton sebagai struktur utama, dan pada bagian kaca dipermainakn dengan frame alumunium.

Interior berkonsep akan lebih e modern, dengan lampu gantung yang di letakan secara terukur dan dengan ukiran lafaz ALLAH dan MUHAMMAD, secara modern. serta lafaz ALLAH di bagian tengah untuk lebih menfokuskan, merasa dekat sekali dengan ALLAH sebagai tujuan ibadahnya diterima.

Pemanfaatan ruang dengan konsep LEGA agar ketika beribadah lebih merasa tenang dan mampu konsen untuk bersujud kepada ALLAH, 

Koridor bagian samping dengan lebar 150cm hanya cukup di lalui untuk 2 orang dengan kondisi shading miring sebagai arah utnuk menuju km/ tempat bersuci.

Pada masterplan terlihat jelas bangunan menggunakan filosofi kubah untuk mendefinisiakn kubah, dnegan bentuk memusat dan di bantu tower agar lebih menunjukan itu adalah arsitektur ISLAM yang menunjukan tempat BERIBADAH.  

Tweet