Surabaya 12-22 Oktober 2012
Pelatihan Smartphone Apps for Heritage Trails di Surabaya 13 - 17 Oktober 2012
Dari 23 proposal yang dikirimkan, akhirnya hari Jumat (05/10) ini tim juri telah memutuskan 10 peserta. Juri yang terdiri dari Shindi Indira, Hasti Tarekat, dan Elanto Wijoyono, dengan arahan Direktur Eksekutif Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI) Catrini P. Kubontubuh juga memutuskan 5 observer. Peserta dan observer ini berhak mengikuti proses pelatihan Smartphone Apps for Heritage Trails yang digelar bersama Urban Solutions di Surabaya pada 13 - 17 Oktober 2012 mendatang.
Peserta pelatihan adalah sebagai berikut:
Dari 23 proposal yang dikirimkan, akhirnya hari Jumat (05/10) ini tim juri telah memutuskan 10 peserta. Juri yang terdiri dari Shindi Indira, Hasti Tarekat, dan Elanto Wijoyono, dengan arahan Direktur Eksekutif Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI) Catrini P. Kubontubuh juga memutuskan 5 observer. Peserta dan observer ini berhak mengikuti proses pelatihan Smartphone Apps for Heritage Trails yang digelar bersama Urban Solutions di Surabaya pada 13 - 17 Oktober 2012 mendatang.
Peserta pelatihan adalah sebagai berikut:
- Badan Warisan Sumatera dari Sumatera Utara
- Pusat Studi Konservasi Arsitektur (PUSAKA) dari Sumatera Barat
- HER.it.AGE dari Jakarta
- Bandung Heritage dari Jawa Barat
- Kota Toea Magelang dari Jawa Tengah
- Senthir Jogja dari D.I. Yogyakarta
- Sahabat Pusaka Kotagede dari D.I. Yogyakarta
- Jejak Petjinan dari Surabaya, Jawa Timur
- Santiri dari Lombok, Nusa Tenggara Barat
- Ternate Heritage Society dari Ternate, Maluku Utara
Observer pelatihan adalah sebagai berikut:
- Badan Pemberdayaan dan Warisan Nias (BPWN) dari Nias, Sumatera Utara
- Sekolah Alam Raya Muara Jambi dari Jambi
- Lasem Heritage Society dari Lasem, Jawa Tengah
- Surabaya Memory dari Surabaya, Jawa Timur
- Eco Sanur dari Denpasar, Bali
Peserta terpilih dapat mengirimkan dua orang perwakilannya untuk mengikuti pelatihan yang akan diselenggarakan di Hotel Grand Park, Surabaya. Sementara, observer dapat mengirimkan satu orang perwakilan. Setiap tim peserta akan didampingi oleh seorang fasilitator dari tim Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI). Fasilitator ini akan membantu proses sejak persiapan hingga pelaksanaan pelatihan. Tim peserta terpilih akan dibantu oleh fasilitator untuk mempersiapkan kelengkapan bahan-bahan yang diperlukan untuk pembuatan jelajah pusaka (heritage trails) dalam pelatihan. Tim peserta perlu menyiapkan beragam bahan, seperti informasi narasi sejarah dan situasi terkini, foto, peta, dan data lain tentang objek yang akan dijadikan tujuan jelajah pusaka. Jadi, pelatihan di Surabaya dapat dilakukan lebih efektif dan efisien karena tim peserta sudah melengkapi diri dengan bahan-bahan yang diperlukan untuk diskusi dan penerapan.
Seluruh peserta dan observer pelatihan ini juga akan diikutkan dalam kegiatan Temu Pusaka Indonesia 2012 yang akan diselenggarakan di Surabaya pada tanggal 18 - 21 Oktober 2012. Hasil dari proses pelatihan ini juga akan dipaparkan dalam acara tersebut yang direncanakan dihadiri oleh para pegiat pelestarian pusaka dari seluruh Indonesia.
Pelatihan yang dikelola bersama dengan Urban Solutions, organisasi Belanda yang juga berbasis di Hong Kong ini, merupakan salah satu inisiatif untuk membangun jejaring data pusaka Indonesia. Dengan sistem dokumentasi yang baik, data dan informasi itu bisa dengan lebih mudah diolah menjadi informasi yang bisa ditawarkan dalam paket jelajah pusaka. Aplikasi smartphone yang akan dibangun ini adalah salah satu alat yang bisa dipelajari dan dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok yang menggiatkan jelajah pusaka di daerahnya masing-masing. Pengetahuan tentang objek dan ragam pusaka yang terwadahi dalam aplikasi semacam ini diharapkan bisa menjadi pendorong makin tumbuhnya kepedulian publik terhadap keberadaan dan kelestarian pusaka Indonesia.
Dikasih buku dan lasung minta ttd dan foto bareng deh :D
awesome ;)
ReplyDeletethank you nia ^_^
ReplyDelete